MACAM-MACAM SURAT NIAGA
Nama : Yuni Purnamasari
Kelas : X AP 1
No.Absen : 47
Bidang Study : Produktif Administrasi Perkantoran
SMK N 2 MATARAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan atas kehadirat Tuhan yang
maha Esa, atas rahmat dan karunianya yang senantiasa selalu menyertai seluruh
tugas dan tanggung jawab, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah
tentang Macam-Macam Surat Niaga ini sesuai dengan
ketentuan dan waktu yang ditentukan walau masih sangat sederhana. Makalah ini
disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan belajar
di smk 2 ini.
Makalah tentang Macam-Macam
Surat Niaga yang telah saya susun ini, di buat sebagai syarat mutlak untuk
dapat menyelesaikan suatu materi yang bertema Macam-Macam Surat Niaga, sesuai dengan tuntutan kurikulum dan untuk
dapat memperoleh nilai Produktif Administrasi Perkantoran, sesuai dengan
keahlian atau jurusan pada SMK Negeri 2 MATARAM.
Adapun
kendala-kendala yang sering saya hadapi dalam menjalani pelajaran Produktif
Administrasi Perkantoran. Namun,saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
waktu yang tepat.
SISTEMATIKA
PENULISAN MAKALAH
BAB I
PEDAHULUAN
BAB
ini akan membahas tentang Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat.
BAB II SURAT
PERKENALAN
BAB ini akan membahas tentang surat perkenalan adalah surat niaga
yang berasal dari penjual kepada calon pembeli yang berisi informasi tentang
suatu produk.
BAB III SURAT PERMINTAAN
BAB ini akan membahas tentang surat permintaan juga dapat disebut permintaan penawaran daftar
harga dari calon pembeli.
BAB IV SURAT PENAWARAN
BAB ini akan membahas tentang surat penawaran disebut juga surat
jual.
BAB V SURAT PESANAN
BAB ini akan membahas tentang surat pesanan juga disebut
surat beli, biasanya surat pesanan terjadi setelah adanya surat penawaran.
BAB VI SURAT PENGADUAN
Bab ini
akan membahas surat pengaduan (klaim) adalah surat pemberitahuan untuk penjual yang dibuat oleh
pembeli mengenai ketidaksesuaian barang yang diterimanya dengan barang yang
dipesan dan disertai juga dengan tuntutan dan penyelesaiannya.
BAB VII PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
·
Surat niaga
adalah surat yang dipergunakan oleh orang atau badan yang menyelenggarakan
usaha dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
RUMUSAN
MASALAH
v Bagaimana
sih surat niaga itu ?
Surat niaga
itu sebagai suatu sistem, prosedur bisnis pastiter diri atas rangkaian proses
yang berkesinambungan menuju puncak kegiatan bisnis, yaitu transaksi. Proses
yang paling awal adalah terjadinya perkenalan antara penjual dan calon pembeli.
Transaksi dalam perdagangan modern yang formal umumnya terjadi setelah pembeli
dan penjual menempuh prosedur tertentu yang dinamakan prosedur bisnis.
TUJUAN
DAN MANFAAT
Tujuan :
·
Mengembangkan
pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa-siswi yang
berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah.
·
Untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan
di sekolah.
Manfaat :
Dengan
adanya pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran ini, ilmu yang diperoleh
dari sekolah dapat dirasakan manfaatnya dan dapat dikembangkan, dan siswa juga
mendapatkan wawasan baik disekolahan maupun di perusahaan.
BAB
II
Surat Perkenalan
Surat perkenalan adalah surat niaga
yang berasal dari penjual kepada calon pembeli yang berisi informasi tentang
suatu produk. Tujuan surat ini adalah menyampaikan informasi agar pembaca
tertarik dengan produk yang dihasilkan dan berlanjut dengan memesan produk
tersebut. Kedudukan surat perkenalan cukup lemah, maka perlu disusun selengkap
dan sebaik mungkin.
Hal-hal yang perlu diinformasikan
dalam surat perkenalan antara lain:
§ Nama
perusahaan dan bidang usaha yang dijalankan.
§ Gambaran
produk yang dihasilkan, ciri-ciri, kelebihan dan sebagainya.
Cara Menyusun
Berikut ini adalah beberapa hal yang
perlu disampaikan/diinformasikan dalam surat perkenalan.
1) Hal: Perkenalan….
2) Alinea Pembuka
Memperkenalkan nama perusahaan dan kegiatannya.
3) Alinea Isi (Tubuh)
Mengenalkan produk atau jasa yang dihasilkan; cantumkan
nama, jenis, ukuran barang, serta kelebihannya.
4) Alinea Penutup
Menyampaikan ucapan terima kassih, harapan agar segera
memesan dan niat untuk memberikan pelayanan yang baik.
Contoh Surat Perkenalan :
PT
SURYA ABADI
Jalan
Kemanggisan Nomor 21
JAKARTA
BARAT 11530
_________________________________________________________________________
No. : 021/SA-B/IV/14 1
April 2014
Yang Terhormat
Pimpinan PT Mandiri Jati
JL. Pahlawan Revolusi No. 88
Jakarta Timur
Hal :
Perkenalan Jasa Perjalanan
Dengan hormat,
Perusahaan kami PT Surya Abadi,
bergerak dalam jasa bidang perjalanan, khusus melayani berbagai perjalanan
rohani atau ziarah.
Perjalanan yang biasa kami lakukan
adalah perjalanan tour ke Loudres, Yerusalem, Roma, dan tempat-tempat suci
lainnya. Petugas-petugas kami sangat berpenganlaman dalam memilih rute yang
bisa menghemat biaya. Selain itu mereka dibekali pengetahuan yang memadai
tentang tempat ziarah tersebut.
Telah disediakan Tour Leader dalam beberapa bahasa
sekaligus siap memadu berbagai acara ibadat yang berkaitan dalam tur tersebut.
Bersama ini kami lampirkan brosur
agar bisa lebih menjelaskan keterangan kami.
Kepercayaan Bapak kami tunggu dan terima kasih.
Hormat kami,
Adi Setiawan, S.H.
Manager Penjualan
Lampiran: Brosur Perjalanan
BAB
III
Surat Permintaan
Surat permintaan juga dapat disebut permintaan penawaran daftar
harga dari calon pembeli. Surat ini merupakan tanggapan atas perkenalan atau
pameran yang diselenggarakan. Pada umumnya alasan perlunya pembutan surat
permintaan penawaran antara lain:
a. Untuk mengisi berbagai barang
dagangan karena akan membuka cabang baru, termasuk membuka usaha baru.
b. Produk yang diminta diminati oleh
calon pembeli.
c. Mempunyai keinginan untuk memiliki
produk yang ditawarkan.
d. Tertarik akan suatu hasil produk
yang dipamerkan, diiklankan atau dilihat di show
room.
e. Tertarik dengan perkenalan
yangdisampaikan.
Informasi yang diharapkan dapat
disampaikan melalui surat penawaran antara lain:
§ Nama
barang, model, tife, merk, syarat mendapatkan, syarat pembayaran, potongan
harga, sifat penawaran.
§ Bila
memungkinkan, minta dikirim contoh, daftar harga, booklet, katalog, brosur, dan sebagainya.
Cara Menyusun
1) Hal: Permintaan Penawaran….
2) Alinea Pembuka
Bagian ini menyampaikan alas an pembuatan surat permintaan
penawaran. Bisa karena tertarik setelah
menyaksikan suatu pameran, karena membaca iklan, menanggapi surat perkenalan,
atau karena akan mengembangkan usaha.
3) Alinea Isi (Tubuh)
Ada kaitan antara isi dan pembuka. Bagian ini berisi
permintaan keterangan akan barang atau jasa yang diinginkan. Biasanya meliputi:
harga, mutu, jenis, ukuran keunggulan, syarat pembayaran, syarat penyerahan,
kemasan dan sebagainya. Bila pula disertai permintaan pengiriman contoh
(sample), brosur, daftar harga dan sebagainya.
4) Alinea Penutup
Ucapan terima kasih dan harapan agar permintaan segera
dipenuhi. Dapat pula disampaikan alasan, karena akan mempertimbangkan penawaran
pihak lain.
Contoh Surat Permintaan Penawaran :
PT GUNUNG MERAPI
Jalan Mgr. Sugiyopranoto
No. 25
SEMARANG
_________________________________________________________________________
No.: 004/GM/IV/14
16 April 2014
Yang terhormat
Direktur PT Indolook Bakti Utama
Jalan HR. Rasuna Said Kav. B-10
Jakarta
Hal: Permintaan Daftar Harga Lemari Besi
Salam hormat,
Setelah membaca dan menyimak kolom iklan di harian Kompas tanggal
15 April 2014, mengenai penawaran lemari besi merk Chubb, kami sangat tertarik
dan bermaksud segera memesan.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami ingin mengetahui informasi
mengenai harga satuan, syarat pembayaran, cara pengiriman, maupun potongan
harga yang diberikan.
Selain itu, kami harap Saudara dapat melampirkan brosur dan daftar
harga merk lain sebagai bahan pertimbangan.
Tanggapan Saudara kami tunggu secepatnya. Terima kasih.
Salam kami,
Ani Atih, S.E.
Manager Pembelian
Tembusan: Bagian Persediaan
A/a
BAB
III
Surat
Penawaran
Surat
penawaran disebut juga surat jual. Kedudukan
surat ini lemah, maka harus menggunakan bentuk yang menarik, bahasa yang baik
dan sopan serta menyampaikan informasi secara lengkap. Isi informasi harus
sesuai dengan barang yang ditawarkan dan jangan menjerumuskan karena
berlebihan.
Surat
penawaran dibuat atas dasar surat permintaan penawaran atau karena akan
memasarkan suatu produk baru. Bila penawaran dilakukan karena ingin
memperkenalkan produk, maka bentuknya dapat lebih bebas dibandingkan dengan
permintaan penawaran.
Isi
pokok surat penawaran antar lain:
a. Nama, jenis, kualitas barang
b. Harga satuan
c. Sifat penawaran
d. Cara pembayaran
e. Cara penyerahan barang
f. Besar potongan yang diberikan
g. Besar uang muka yang harus
dibayarkan
h. Alat angkut barang
i. Jaminan lainnya
Sifat penawaran ada tiga macam,
yaitu:
1) Penawaran tetap, yaitu penawaran
yang tidak berubah sifat, baik mengenai harga maupun syarat-syarat.
2) Penawaran bebas, penawaran yang isi
informasinya sewaktu-waktu bisa berubah, tanpa pemberitahuan.
3) Penawaran dengan jangka waktu,
misalnya berlaku untuk 3 bulan, selam bualn promosi dan sebagainya.
Ada beberapa macam syarat-syarat
pembayaran yang biasa dilakukan yaitu:
a. Pembayaran tunai/kontan, dibedakan
atas:
1) Cash and carry (C&C), dibayarkan sebelum barang diangkat
2) Cash on delivery (COD), dibayarkan setelah barang dikirim
b. Remburs, yaitu pembayaran yang dilakukan saat
mengangkat barang.
c. Membayar saaat dokumen tiba, yaitu
untuk barang impor.
Alat angkut yang bisa dimanfaatkan
sehubungan dengan pengiriman barang antara lain:
§ EMKL
(Ekpedisi Muatan Kapal Laut)
§ AWB
(Air Way Bill)
§ ELTEHA
§ Titipan
Kilat
§ Armada
Angkatan Laut Perusahaan
§ Pos,
dan lain-lain
Sedangkan alat penawaran yang dapat
dimanfaatkan antara lain: Surat, iklan, reklame, poster, spanduk,
brosur/selebaran, TV, radio, dan lain-lain. Harga satuan dan penyerahan barang
dalam penawaran sering disatukan.
Contoh
Harga per buah Rp. 50.000,00/franco
Artinya, harga per buah Rp.
50.000,00 dan barang diserahkan di gudang pembeli.
Beberapa istilah penyerahan barang yang perlu diketahui
antara lain:
a. Loco gudang: barang diserahkan di gudang
penjual
b. Franco: barang diserahkan di gudang
pembeli
c. Eks gudang: barang diserahkan di
luar gudang penjual
d. Fob: free on board, barang diserahkan di atas kapal
e. For: free on rail, barang diserahkan di atas gerbong kereta
f. Fos: free on station, barang
diserahkan di gudang stasiun kereta
g. Fas: free alongside ship, barang diserahkan di samping kapal
Bila penawaran yang disampaikan
menyangkut tentang suatu produk, biasanya disertai dengan contoh (sample) barang yang disertakan. Sample untuk:
§ Kain,
berupa album berisi berbagai jenis kain
§ Mesin,
berupa miniatur
§ Hasil
bumi, berupa kantong berisi hasil bumu tersebut
§ Minyak
wangi, berupa botol-botol kecil
Cara Menyusun
1) Hal: Penawaran….
2) Alinea Pembuka
Alinea ini berisi jawaban dari surat permintaan penawaran
yang telah diterima. Jangan lupa menyebut nomor dan tanggal suratnya. Selain
itu bisa pula berisi usaha coba-coba menawarkan suatu produk baru yang menginformasikan
keunggulan akan produk baru yang dikeluarkannya yang berbeda dengan produk lain
yang telah ada.
3) Aline Isi (Tubuh)
Bagian ini bisa terdiri atas beberapa alinea tergantung dari
informasi yang akan disampaikan. Biasanya isi informasi adalah menyebutkan nama
barang, harga satuan, kualitas, cara pembayaran, uang muka, cara penyerahan,
cara pemesan melakukan pembayaran, alat angkut yang digunakan, penyampaian
lampiran dan sebagainya.
4) Alinea Penutup
Bagian ini berisi ungkapan terima kasih dan harapan agar
penerima segera melakukan pesanan.
5) Lampiran
Brosur, leaflet, daftar harga dan sebagainya.
Contoh Surat Penawaran :
PT ECHOSTAR
Jalan Danau Sunter Utara
JAKARTA
_________________________________________________________________________
No.: 0924/ECH/IV/14 18 April 2014
Toko Electrica Nusantara
Jalan Gereja Lama No. 5
Semarang
Hal: Penawaran Alwedo Parabola
Dengan hormat,
Surat Saudara No. 011/EN/IV/14, tanggal 16 April 2014, perihal
permintaan penawaran Alwedo Parabola, telah kami terima. Untuk itu terima
kasih.
Sehubungan dengan hal itu, dapat kami informasikan hal-hal
berikut:
1. Harga satuan Rp. 2.150.000,00/franco
2. Pembelian lebih dari satu unit mendapat potongan 15%
3. Pesanan disertai uang muka 25% dari jumlah harga
4. Pelunasan pembayaran setelah barang diterima
5. Garansi 2 tahun
Selain itu, kami juga menjual parabola dengan harga grosir.
Agar lebih jelas, berikut ini kami lampirkan daftar harga dan
leaflet. Terima kasih.
Hormat kami,
Adi Setiawan, S.H.
Manager Penjualan
Lampiran: Brosur dan Daftar Harga
Tembusan: Bagian Promosi
A/a
BAB
IV
Surat Pesanan
Surat pesanan juga disebut surat
beli, biasanya surat pesanan terjadi setelah adanya surat penawaran dengan
mempertimbangkan ketentuan:
a. Setelah mempelajari dan meneliti
barang yang ditawarkan
b. Barang tersebut memang diperlukan
atau banyak diminati calon pembeli
c. Ingin melengkapi barang-barang yang
dijual
d. Syarat-syarat yang diajukan dalam
penawaran disetujui calon pembeli
e. Sesuai dengan kondisi keuangan yang
telah diperhitungkan
Hal-hal yang dicantumkan dalam
pesanan antara lain:
a. Menyebutkan nama barang dan
jumlahnya
b. Menyebutkan harga satuan dan jumlah
harganya
c. Menyebutkan jumlah terbayar setelah
dipotong discount
d. Menyebutkan jumlah uang muka yang
telah dikirim dan sarana pengiriman
e. Kesanggupan pelunasan sisanya
f. Kapan barang harus diterima
g. Mungkin minta cara pembungkusan dan alat angkutnya
Cara Menyusun
1) Hal: Pesanan….
2) Alinea Pembuka
Menyebutkan nama dan tanggal surat penawaran yang telah
diterima dan ucapan terima kasih
3) Alinea Isi (Tubuh), antara lain
memuat informasi:
§ Setelah
mempelajari barang yang ditawarkan, tertarik untuk melakukan pemesanan.
§ Menyebutkan
jenis, tipe, jumlah barang yang akan dipesan
§ Menyebutkan
harga satuan dan jumlah harga keseluruhan
§ Berapa
yang harus dibayar setelah dipotong discount
§ Menyebutkan
uang muka yang telah dikirim dan cara pengirimannya
§ Menyebutkan
jumlah sisa yang belum dibayar dan kesanggupan pelunasan
§ Melampirkan
kopi pembayaran uang muka
§ Menyampaikan
harapan akan pengiriman barang
4) Alinea Penutup
Menyampaikan terima kasih dan harapan akan kiriman barang.
5) Lampiran
Foto kopi bukti setoran uang muka
Contoh Surat Pesanan :
PT PADANG BULAN
Jalan P. Andalas No. 2
SEMARANG SELATAN
_________________________________________________________________________
No.: 028/PB/IV/14 20 April 2014
Yang terhormat,
Direktur Pemasaran Drs. Lukito
PT Jaya Raya
Jalan Siaga Raya No. 16, Pulo Gadung
Jakarta
Hal: Pesanan Mesin Facsimile
Dengan hormat,
Surat penawaran Saudara No. 80/JR/III/12, tanggal 30 Maret 2012,
tentang penawaran mesin facsimile, telah kami terima.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal, kami tertarik dan bermaksud
memesan 10 unit mesin Facsimile merk Dotoon @Rp. 10.000.000,00, total terbayar
Rp. 100.000.000,00.
Pembayaran akan kami lakukan secara tunai setelah mesin kami
terima dalam kondisi baik.
Harap mesin tersebut Saudara kirim secepatnya. Terima kasih.
Hormat kami,
Ani Atih, S.E.
Manager Pembelian
Tembusan:
1. Bag. Keuangan
2. Bag. Gudang
BAB V
Surat Pengaduan
Surat
pengaduan (klaim)
adalah surat pemberitahuan untuk penjual yang dibuat oleh pembeli mengenai
ketidaksesuaian barang yang diterimanya dengan barang yang dipesan dan disertai
juga dengan tuntutan dan penyelesaiannya.
Mengadu tidaklah harus diasosiasikan dengan hal yang negatif. Dalam berbisnis, kita justru harus rajin mengadu, untuk memperjelas duduk perkara, dan membuat hubungan bisnis lebih terbuka. Tapi mengadu atau menuntut dalam bisnis ada aturannya, yaitu dengan
menggunakan surat aduan ataupun surat tuntutan secara resmi. Sehingga semua keluhan tercatat dengan rapi, dan bisa ditanggapi dengan rapi pula.
Mengadu tidaklah harus diasosiasikan dengan hal yang negatif. Dalam berbisnis, kita justru harus rajin mengadu, untuk memperjelas duduk perkara, dan membuat hubungan bisnis lebih terbuka. Tapi mengadu atau menuntut dalam bisnis ada aturannya, yaitu dengan
menggunakan surat aduan ataupun surat tuntutan secara resmi. Sehingga semua keluhan tercatat dengan rapi, dan bisa ditanggapi dengan rapi pula.
Contoh
surat pengaduan :
BAB VI
Surat
Penagihan
Surat penagihan adalah surat yang dibuat oleh penjual kepada
pembeli berisi peringatan agar pembeli membayar utangnya yang sudah lewat dari
tanggal jatuh tempo atau tidak sesuai dengan perjanjian.
Penulisan surat penagihan hendaknya dilakukan dengan hati –
hati dan bijaksana dengan mempergunakan kata – kata yang sopan. Pihak penjual
atau kreditur harus mengetahui alasan debitur tidak membayar hutangnya tepat
pada waktunya mungkin disebabkan pembeli lupa, kesulitan dalam hal keuangan,
atau mendapatkan musibah yang menimpa dirinya.
Surat penagihan hendaknya memperlihatkan tujuan yang pasti,
tetapi dengan tindakan yang hati – hati dalam memperingatkan agar mendapatkan
hasil dalam penagihan serta tidak sampai merusak hubungan baik. Tujuan
penagihan bukan semata – mata mendapatkan uang, melainkan untuk mempertahankan
hubungan baik dengan pihak pembeli.
Hal hal yang perlu dikemukakan dalam surat penagihan adalah
sebagai berikut :
1. Menyebutkan jangka waktu pembayaran yang sudah berlalu.
2. Besar tunggakan yang harus dibayar/dilunasi.
3. Tanggal transaksi dan No. Faktur yang sudah berlalu.
4. Cara pengiriman atau pembayaran uang yang diinginkan oleh
pembeli.
5. Menyebutkan hal lain, berupa peringatan atau ancaman (bila
perlu).
Pengiriman surat penagihan dapat
dilakukan beberapa tahap, yaitu sebagai berikut :
1. Surat penagihan pertama, berisi peringatan kepada pelanggan
akan suatu kewajiban yang telah jatuh tempo
lewat pada waktunya.
2. Surat penagihan kedua agak lebih tegas dari yang pertama.
3. Surat penagihan ketiga dengan melampirkan surat tagihan 1
dan 2 dan isinya menegaskan dan disertai dengan peringatan yang keras kapan
pembeli dapat melunasi tunggakan, kreditur akan menagih melalui ikkaso bank.
4. Surat penagihan keempat merupakan peringatan terakhir dengan
nada yang lebih keras, yaitu berupa ancaman kepada debitur akan mengadukan
kepada pihak yang berwajib.
Contoh surat penagihan :
BAB
VII
PENUTUP
KESIMPULAN
Surat
niaga adalah surat yang di keluarkan oleh badan-badan atau
perusahaan-perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, seperti
perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa (misalnya perusahaan angkutan,
perusahaan bangunan, perusahaan lik asuransi, dan perbankan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar